Kamis, 04 Juni 2015

Guru Dalam Proses Belajar Mengajar



KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
      Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt, atas limpahan Hidayah dan Taufiknya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Guru Dalam Proses Belajar Mengajar” pada mata kuliah Ilmu Jiwa Pendidikan Makalah ini disusun untuk mengembangkan pengetahuan dan wawasan para pembaca.
      Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap ilmu pendidikan, khususnya Ilmu Jiwa Pendidikan. Oleh karena itu, makalah ini menyajikan teori-teori ilmu pendidikan.
      Dengan selesainya makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan–kekurangan karena sebagai manusia biasa pasti memiliki keterbatasan, baik pengetahuan, kemampuan maupun pengalaman. Karena itu, penulis mengharapkan kritik dan  saran yang sifatnya membangun guna penyempurnaan makalah ini.
      Dengan segala kerendahan hati penulis menuturkan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya.
      Semoga makalah ini dapat memberikan penambahan yang luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini mempunyai kekurangan, penulis mohon agar pembaca memberikan kritik dan sarannya yang sifatnya membangun, karena makalah ini menurut penulis masih jauh dari sempurna.
                                                                        Parepare, 20 Desember 2012

                                                                                                penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN                              
A.    Latar Belakang Masalah.........................................................................1
B.     Rumusan Masalah..................................................................................2
C.     Tujuan Penulisan....................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
1.    Pengertian Guru dalam Proses belajar Mengajar…...................................3
2.    Tugas dan Peran Guru dalam Proses Belajar Mengajar.............................5
BAB III PENUTUP
A.  Kesimpulan................................................................................................8
B.  Saran..........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................10



BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR  BELAKANG
      Profesi guru pada saat ini masih banyak di bicarakan orang, atau masih saja di pertanyakan orang, baik dikalangan para pakar pendidikan maupun di luar pakar pakar pendidikan. Bahkan selama dasawarsa terakhir hampir setiap hari, media massa khususnya media massa cetak baik harian maupun mingguan memuat berita tentang guru. Ironisnya berita tersebut banyak melecehkan  posisi guru, baik yang sifatnya menyangkut kepeningan umum sampai kepada hal-hal yang sifatnya sangat pribadi, sedangkan dari pihak guru nyaris tidak mampu membela diri.
      Sikap dan prilaku masyarakat tersebut memang bukan tanpa alasan, karena memang ada sebagian kecil oknum guru yang melanggar kode etiknya. Anehnya lagi kesalahan  sekecil apapun yang  di perbuat guru mengundang reaksi  yang begitu hebat di masyarakat. Hal ini dapat di maklumi karena dengan adanya sikap demikian menunjukkan bahwa memang  guru menjadi anutan bangsa bagi masyarakat sekitarnya.
      Lebih dari sekedar anutan, hal ini pun menunjukkan bahwa guru sampai saat ini masih  di anggap eksis, sebab sampai kapn pun posisi peran guru tidak akan bisa digantikan sekalipun dengan mesin canggih. Karena tugas  guru menyangkut pembinaan sifat mental manusia yang menyangkut aspek-aspek yang bersifat manusiawi yang unik dalam arti berbeda satu dengan yang lainnya.
      Dengan bermodalkan kesederhanaan dan kemampuan mengembangkan diri insya Allah guru akan senantiasa di hormati serta mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kapan lagi kalau tiddak sejak saat  ini meningkatkan kompotensi profesional dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari persyaratan minimal. Sehingga dengan upaya di harapkan akan menjadi guru yang betul-betul profesional.
      Sebagai bekal menuju hal tersebut dan untuk mengetahui bagaimanakah kualitas profesionalme guru yang kita miliki , Berikut kami pemakalah kemukakan beberapa hal yang berkaitan  dengan kompotensi,peran guru dalam proses belajar mengajar yang di laksanakan sebagai kunci kberhasilan pendidikan.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apakah pengertian dari guru proses belajar mengajar ?
2.      Bagaimana tugas dan peran guru dalam proses belajar mengajar ?

C. TUJUAN PENULISAN
      Adapun tujuan yang dapat diambil penulis aalah agar kami dapat memahami bagaimana peran guru dalam proses belajar mengajar.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    PENGERTIAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
      Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru sebagai  pemeran utama. Peristiwa belajar mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan dan konsep. Oleh karena itu perwujudan proses belajar mengajar dapat terjadi dalam berbagai model. Bruce Joyce dan Marshal Weil  mengemukakan 22 model mengajar  yang kedalam 4 hal, yaitu:
1.      Proses informasi
2.      Perkembangan pribadi
3.      Interaksi sosial dan
4.      Modifikasi tingkah laku.
      Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Proses belajar mengajaar  mempunyai makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar, untuk lebih memahami pengertian proses belajar mengajar kami akan menguraikan satu persatu.
      Perananan guru merupakan terciptanya serankaian tingkah laku yang saling berkaitan yang dilakukan dalam suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya. Sedangkan yang di maksud dengan kompetensi yaitu suatu  hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik kualitatif maupun kuantitatif.
      Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Adapun proses dalam pengertiannya di sisni merupakan interaksi semuaa komponen atau unsur yang terdapat dalam belajar mengajar yang satu sama lainnya saling berhubungan dalam ikatan untuk mencapai tujuan. Yang termasuk komponen belajar mengajar antara lain materi pelajaran, metpde mengajar, alat peraga pengajaran dan evaluasi sebagai alat ukur tercapai tidaknya tujuannya. Belajar diartiakn sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara indidvdu dan individu dengan lingkungannya.
      Mengajar merupakan sutau perubahan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat. Berhasilnya pendidikan pada siswa sangat berrgantung pada pertanggungjawaban guru. Mengajar merupakan suatu perbuatan atau pekerjaan yang bersifat unik tetapi sederhana. Dikatakan unik karena hal itu berkenaan dengan manusia yang belajar, yakni siswa, dan yangg mengajar, yakni guru dan berkaitan erat dengan manusia didalam masyarakat yang semuaanya menunjukkan keunikan. Dikatakan sederhana karena mengajar dilakasanakan dalam keadaan praaktis dalam kehidupan sehari-hari, mudah dihayati oleh siapa saja. Mengajar pada prinsipnya membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mngandung pengertian bahwa mengajar merupakan usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubunganya dengan anak didik dan bahan pengajarnya yang menimbulkan proses belajar.
      Peristiwa belajar mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan sebagaimana telah diungkapkan di atas. Perkembangan pandangan tentang beljar mengajar tersebut banyak mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan ilmu pengettahuan dan tekhnologi. Hal ini terbukti dengan adanya pembaruan-pembaruan dalam bidang pendidikan. Semua ini menimbulkan tantangan bagi guru untuk senantiasa meningkatkan tugas,peranan dan kompetensinya.
B.     TUGAS DAN PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
      Tugas dan peranan guru sebagai pendidik profesional sesunggunya sangat kompleks, tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif  di dalam kelas, yang lazim di sebut proses belajar mengajar.
a)      Guru memilki banyak tugas baik yang terikat oleh dinas maupun diluar dinas dalam bentuk pengabdian dan dapat dikelompokkan atas tiga yaitu:

1.      Bidang profesi
Yaitu mendidik,mengajar,dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup.
2.      Bidang kemanusiaan
Di sekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai oraangtua kedua. Ia harus mampu menarik simpati sehingga ia mennjadi idola para siswanya.
3.      Bidang kemaasyarakatan
Masyarakaat menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat lingkunganya karena dari seorang guru diharapkaan masyaraakat dapat memperoleh ilmu pengetaahua. Ini berarti bahwa guru beerkewajiban mencerdaskan banga menuju pembenukan manusia indonesia seutuhnya yangg berdasaarkan pancasila.
b)      Peran guru dalaam proses belajar mengajar
Sebagaiman yang telah dikemukakan di atas, perkembangan baru terhadap pandanga belajar mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya karena  proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa sebagian besaar ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belaajaar yang efektif dan akan lebih mampu mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal. Adapun peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar meliputi:
1.      Guru sebagai demonstrator
Melalui peranannya sebagai demonstrator tilmizun atau pengajar, guru hendaknya senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkaannya.
2.      Guru sebaagai pengelola kelas
Guru hendaknya mampu mengelolah kelas seebagai lingkungan belajar serta merupakan aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi.
3.      Guru sebagai mediator dan fasilitator
4.      Sebagai mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pendidikan  merupakan alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar.
5.      Guru sebagai evaluator
Dalam proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi seorang evaluator yang baik.
c)      Peran guru dalam pengadministrasian
1. Pengambilan inisiatif,
2. Wakil masyarakat,
3. Penegak disiplin,guru  harus menjaga agar tercapai suatu di siplin.






BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
      Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Proses belajar mengajaar  mempunyai makna dan pengertian yang lebih luas daripada pengertian mengajar, untuk lebih memahami pengertian proses belajar mengajar kami akan menguraikan satu persatu.
      Perananan guru merupakan terciptanya serankaian tingkah laku yang saling berkaitan yang dilakukan dalam suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya. Sedangkan yang di maksud dengan kompetensi yaitu suatu  hal yang menggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik kualitatif maupun kuantitatif.
      Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Adapun proses dalam pengertiannya di sisni merupakan interaksi semuaa komponen atau unsur yang terdapat dalam belajar mengajar yang satu sama lainnya saling berhubungan dalam ikatan untuk mencapai tujuan. Yang termasuk komponen belajar mengajar antara lain materi pelajaran, metode mengajar, alat peraga pengajaran dan evaluasi sebagai alat ukur tercapai tidaknya tujuannya. Belajar diartiakn sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara indidvdu dan individu dengan lingkungannya.
      Tugas dan peranan guru sebagai pendidik profesional sesunggunya sangat kompleks, tidak terbatas pada saat berlangsungnya interaksi edukatif  di dalam kelas, yang lazim di sebut proses belajar mengajar.

B. SARAN              
      Penulis menganggap bahwa dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritikan dan saran yang bersifat membangun, mendidik masih sangat kami harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya.










DAFTAR PUSTAKA
Suryosubroto B Drs,2002.Tugas dan Peranan Guru Dalam Proses Belajar-Mengajar Di Sekolah ,Jakarta,PT Rineka Cipta.
Uzer Usman,Moch Drs,2008.Pengertian Proses Belajar-Mengajar,Bandung,PT Remaaja Rosdakarya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar