KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah swt, atas limpahan Hidayah dan Taufiknya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Guru Dalam Proses Belajar Mengajar”
pada mata kuliah Ilmu Jiwa Pendidikan Makalah ini disusun untuk mengembangkan
pengetahuan dan wawasan para pembaca.
Makalah
ini memberi perhatian yang besar terhadap ilmu pendidikan, khususnya Ilmu Jiwa Pendidikan.
Oleh karena itu, makalah ini menyajikan teori-teori ilmu pendidikan.
Dengan
selesainya makalah ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan–kekurangan
karena sebagai manusia biasa pasti memiliki keterbatasan, baik pengetahuan,
kemampuan maupun pengalaman. Karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun
guna penyempurnaan makalah ini.
Dengan segala
kerendahan hati penulis menuturkan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya.
Semoga makalah ini dapat memberikan
penambahan yang luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini mempunyai kekurangan,
penulis mohon agar pembaca memberikan kritik dan sarannya yang sifatnya
membangun, karena makalah ini menurut penulis masih jauh dari sempurna.
Parepare,
20 Desember 2012
penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR
ISI.......................................................................................................iii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah.........................................................................1
B. Rumusan
Masalah..................................................................................2
C. Tujuan
Penulisan....................................................................................2
BAB
II PEMBAHASAN
1. Pengertian
Guru dalam Proses belajar Mengajar…...................................3
2. Tugas
dan Peran Guru dalam Proses Belajar Mengajar.............................5
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................8
B. Saran..........................................................................................................9
DAFTAR
PUSTAKA......................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Profesi guru pada saat
ini masih banyak di bicarakan orang, atau masih saja di pertanyakan orang, baik
dikalangan para pakar pendidikan maupun di luar pakar pakar pendidikan. Bahkan
selama dasawarsa terakhir hampir setiap hari, media massa khususnya media massa
cetak baik harian maupun mingguan memuat berita tentang guru. Ironisnya berita
tersebut banyak melecehkan posisi guru,
baik yang sifatnya menyangkut kepeningan umum sampai kepada hal-hal yang
sifatnya sangat pribadi, sedangkan dari pihak guru nyaris tidak mampu membela
diri.
Sikap dan prilaku masyarakat tersebut
memang bukan tanpa alasan, karena memang ada sebagian kecil oknum guru yang
melanggar kode etiknya. Anehnya lagi kesalahan
sekecil apapun yang di perbuat
guru mengundang reaksi yang begitu hebat
di masyarakat. Hal ini dapat di maklumi karena dengan adanya sikap demikian
menunjukkan bahwa memang guru menjadi
anutan bangsa bagi masyarakat sekitarnya.
Lebih dari sekedar
anutan, hal ini pun menunjukkan bahwa guru sampai saat ini masih di anggap eksis, sebab sampai kapn pun posisi
peran guru tidak akan bisa digantikan sekalipun dengan mesin canggih. Karena
tugas guru menyangkut pembinaan sifat
mental manusia yang menyangkut aspek-aspek yang bersifat manusiawi yang unik
dalam arti berbeda satu dengan yang lainnya.
Dengan bermodalkan
kesederhanaan dan kemampuan mengembangkan diri insya Allah guru akan senantiasa
di hormati serta mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kapan lagi kalau tiddak
sejak saat ini meningkatkan kompotensi
profesional dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi dari persyaratan minimal.
Sehingga dengan upaya di harapkan akan menjadi guru yang betul-betul
profesional.
Sebagai bekal menuju
hal tersebut dan untuk mengetahui bagaimanakah kualitas profesionalme guru yang
kita miliki , Berikut kami pemakalah kemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan kompotensi,peran guru dalam proses
belajar mengajar yang di laksanakan sebagai kunci kberhasilan pendidikan.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah
pengertian dari guru proses belajar mengajar ?
2.
Bagaimana
tugas dan peran guru dalam proses belajar mengajar ?
C. TUJUAN
PENULISAN
Adapun tujuan yang
dapat diambil penulis aalah agar kami dapat memahami bagaimana peran guru dalam
proses belajar mengajar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Proses belajar mengajar
merupakan inti dari proses pendidikan secara keseluruhan dengan guru
sebagai pemeran utama. Peristiwa belajar
mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan dan konsep. Oleh karena itu
perwujudan proses belajar mengajar dapat terjadi dalam berbagai model. Bruce
Joyce dan Marshal Weil mengemukakan 22
model mengajar yang kedalam 4 hal,
yaitu:
1.
Proses
informasi
2.
Perkembangan
pribadi
3.
Interaksi
sosial dan
4.
Modifikasi
tingkah laku.
Proses belajar mengajar
merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa
atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu. Proses belajar mengajaar mempunyai makna dan pengertian yang lebih
luas daripada pengertian mengajar, untuk lebih memahami pengertian proses
belajar mengajar kami akan menguraikan satu persatu.
Perananan guru merupakan terciptanya serankaian tingkah laku yang saling
berkaitan yang dilakukan dalam suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan
kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya.
Sedangkan yang di maksud dengan kompetensi yaitu suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau
kemampuan seseorang, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus
sebagai guru. Adapun proses dalam pengertiannya di sisni merupakan interaksi
semuaa komponen atau unsur yang terdapat dalam belajar mengajar yang satu sama
lainnya saling berhubungan dalam ikatan untuk mencapai tujuan. Yang termasuk
komponen belajar mengajar antara lain materi pelajaran, metpde mengajar, alat
peraga pengajaran dan evaluasi sebagai alat ukur tercapai tidaknya tujuannya. Belajar
diartiakn sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat
adanya interaksi antara indidvdu dan individu dengan lingkungannya.
Mengajar merupakan
sutau perubahan yang memerlukan tanggung jawab moral yang cukup berat.
Berhasilnya pendidikan pada siswa sangat berrgantung pada pertanggungjawaban
guru. Mengajar merupakan suatu perbuatan atau pekerjaan yang bersifat unik
tetapi sederhana. Dikatakan unik karena hal itu berkenaan dengan manusia yang
belajar, yakni siswa, dan yangg mengajar, yakni guru dan berkaitan erat dengan
manusia didalam masyarakat yang semuaanya menunjukkan keunikan. Dikatakan
sederhana karena mengajar dilakasanakan dalam keadaan praaktis dalam kehidupan
sehari-hari, mudah dihayati oleh siapa saja. Mengajar pada prinsipnya
membimbing siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mngandung pengertian
bahwa mengajar merupakan usaha mengorganisasi lingkungan dalam hubunganya
dengan anak didik dan bahan pengajarnya yang menimbulkan proses belajar.
Peristiwa belajar
mengajar banyak berakar pada berbagai pandangan sebagaimana telah diungkapkan
di atas. Perkembangan pandangan tentang beljar mengajar tersebut banyak
mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan ilmu pengettahuan dan
tekhnologi. Hal ini terbukti dengan adanya pembaruan-pembaruan dalam bidang
pendidikan. Semua ini menimbulkan tantangan bagi guru untuk senantiasa
meningkatkan tugas,peranan dan kompetensinya.
B.
TUGAS DAN PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
Tugas dan peranan guru
sebagai pendidik profesional sesunggunya sangat kompleks, tidak terbatas pada
saat berlangsungnya interaksi edukatif
di dalam kelas, yang lazim di sebut proses belajar mengajar.
a)
Guru
memilki banyak tugas baik yang terikat oleh dinas maupun diluar dinas dalam
bentuk pengabdian dan dapat dikelompokkan atas tiga yaitu:
1.
Bidang
profesi
Yaitu
mendidik,mengajar,dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai
hidup.
2.
Bidang
kemanusiaan
Di
sekolah harus dapat menjadikan dirinya sebagai oraangtua kedua. Ia harus mampu
menarik simpati sehingga ia mennjadi idola para siswanya.
3.
Bidang
kemaasyarakatan
Masyarakaat
menempatkan guru pada tempat yang lebih terhormat lingkunganya karena dari
seorang guru diharapkaan masyaraakat dapat memperoleh ilmu pengetaahua. Ini
berarti bahwa guru beerkewajiban mencerdaskan banga menuju pembenukan manusia
indonesia seutuhnya yangg berdasaarkan pancasila.
b)
Peran
guru dalaam proses belajar mengajar
Sebagaiman yang telah dikemukakan di atas, perkembangan baru
terhadap pandanga belajar mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk
meningkatkan peranan dan kompetensinya karena
proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa sebagian besaar
ditentukan oleh peranan dan kompetensi guru. Guru yang kompeten akan lebih
mampu menciptakan lingkungan belaajaar yang efektif dan akan lebih mampu
mengelola kelasnya sehingga hasil belajar siswa berada pada tingkat optimal.
Adapun peranan dan kompetensi guru dalam proses belajar mengajar meliputi:
1.
Guru
sebagai demonstrator
Melalui
peranannya sebagai demonstrator tilmizun atau pengajar, guru hendaknya
senantiasa menguasai bahan atau materi pelajaran yang akan diajarkaannya.
2.
Guru
sebaagai pengelola kelas
Guru
hendaknya mampu mengelolah kelas seebagai lingkungan belajar serta merupakan
aspek dari lingkungan sekolah yang perlu diorganisasi.
3.
Guru
sebagai mediator dan fasilitator
4.
Sebagai
mediator guru hendaknya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang
media pendidikan merupakan alat
komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar.
5.
Guru
sebagai evaluator
Dalam
proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi seorang evaluator yang baik.
c)
Peran
guru dalam pengadministrasian
1. Pengambilan
inisiatif,
2. Wakil
masyarakat,
3. Penegak
disiplin,guru harus menjaga agar
tercapai suatu di siplin.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Proses belajar mengajar
merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa
atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu. Proses belajar mengajaar mempunyai makna dan pengertian yang lebih
luas daripada pengertian mengajar, untuk lebih memahami pengertian proses
belajar mengajar kami akan menguraikan satu persatu.
Perananan guru merupakan terciptanya serankaian tingkah laku yang saling
berkaitan yang dilakukan dalam suatu situasi tertentu serta berhubungan dengan
kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya.
Sedangkan yang di maksud dengan kompetensi yaitu suatu hal yang menggambarkan kualifikasi atau
kemampuan seseorang, baik kualitatif maupun kuantitatif.
Guru merupakan
jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru. Adapun proses
dalam pengertiannya di sisni merupakan interaksi semuaa komponen atau unsur
yang terdapat dalam belajar mengajar yang satu sama lainnya saling berhubungan
dalam ikatan untuk mencapai tujuan. Yang termasuk komponen belajar mengajar
antara lain materi pelajaran, metode mengajar, alat peraga pengajaran dan
evaluasi sebagai alat ukur tercapai tidaknya tujuannya. Belajar diartiakn
sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya
interaksi antara indidvdu dan individu dengan lingkungannya.
Tugas dan peranan guru
sebagai pendidik profesional sesunggunya sangat kompleks, tidak terbatas pada
saat berlangsungnya interaksi edukatif
di dalam kelas, yang lazim di sebut proses belajar mengajar.
B. SARAN
Penulis menganggap bahwa dalam
penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kritikan dan saran yang bersifat membangun, mendidik masih sangat kami harapkan
demi perbaikan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Suryosubroto B Drs,2002.Tugas dan
Peranan Guru Dalam Proses Belajar-Mengajar Di Sekolah ,Jakarta,PT Rineka
Cipta.
Uzer Usman,Moch Drs,2008.Pengertian
Proses Belajar-Mengajar,Bandung,PT Remaaja Rosdakarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar